Dedaun masa berputar sayapnya
Halus bertaburan bagai permata salji
Ku sapu titisan embun dari daun itu
Sayu
melihat wajahmu gemersik purnama rindu
Ku anyam sebaris kalimah
Lalu ku hembus ia irama memori cinta
Dari hati ke sebutir benih
Dari benih itu berputik kasih
Dengan megah pepohan berdiri indah
Namun tiada sundus seperti dahulu
Setiap kali ku lihat dedaun bertaburan ke bumi
Setiap kali ku kutip dedaun mati tak berlagu
Air mata mengalir tak reti henti
Bakawali yg jauh dari sisi
Namun kesejukan musim membeku segala
Ku menanti akan senyuman suriamu kejora abadi...
walaupun ia sejuta tahun lamanya..
-haz
Wednesday, September 26, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment